
Mushollah Al Mawardi PITUTUR KAWEJANGAN : "Emphuk koyo watu" Belajar dari kePribadian Batu, mereka ( Batu ) memang diam, TENTU SAJA !!! kok bisa ??? karna segala yang tercipta didunia ini tentu mempunyai peran sendiri-sendiri. Sebuah bangunan tidak akan aman kalau tidak ada Batu sebagai tempat BerPijak, pun malah akan roboh. Dia keras ( Batu ) tentu sangat diharapkan keberadaannya sebagai kontrol, penopang dan pijakkan yang menjadikan sebuah bangunan akan menjadi kuat, kokoh, lebih aman dan tidak membahayakan. ya. . . begitulah Batu memang diam, tidak bergerak dan sangat keras, tetapi tetap Bahagia meski keberadaan dan perannya dibawah tanah hanya sebagai injakkan saja, tentu dia memiliki Arti tersendiri. Meski Keras, namun Batu sesungguhnya tidak sekeras apa yang terlihat, dia juga ( Batu ) bisa rapuh dan semua ini telah ditakdirkan oleh Allah.